Intro : G# A# D#..
G# A#..
C C7
sampai saat ini
F
tak terpikir olehku..
Dm
aku pernah beri rasa
G
pada orang sepertimu..
C C7
seandainya sejak awal
F
tak ku yakinkan diriku..
Dm
tutur kata yang sempurna
G
tak sebaik yang kukira..
*)
-F Em
andai kutahu semua
F
akan sia-sia..
Dm
takkan ku t'rima cinta
Esus4 E
sesaatmu..
Reff :
A
bagaimana dengan aku
E/G# F#m
terlanjur mencintaimu
D
yang datang beri harapan
A/C# Bm E
lalu pergi dan menghilang..
A
tak terpikirkan olehmu
E/G# F#m
hatiku hancur kar'namu
D
tanpa sedikit alasan
A/C# Bm E
pergi tanpa berpamitan
F#m E
takkan kut'rima cinta
A -G/B
sesaatmu..
C C7
seandainya sejak awal
F
tak ku yakinkan diriku..
-A Dm
tutur kata yang sempurna
G
tak sebaik yang kukira..
*)
-F Em
andai kutahu semua
F
akan sia-sia..
-A Dm
takkan ku t'rima cinta
Esus4 E
sesaatmu..
Reff :
A
bagaimana dengan aku
E/G# F#m
terlanjur mencintaimu
D
yang datang beri harapan
A/C# Bm E
lalu pergi dan menghilang..
A
tak terpikirkan olehmu
E/G# F#m
hatiku hancur kar'namu
D
tanpa sedikit alasan
A/C# Bm E
pergi tanpa berpamitan
F#m E
takkan kut'rima cinta
(F)
sesaatmu..
F Em
sial, sialnya ku bertemu
dengan cinta semu..
Dm
tertipu tutur dan caramu
Esus4
seolah cintaiku..
Esus4 E
puas kau curangi aku..
Reff :
A
bagaimana dengan aku
E/G# F#m
terlanjur mencintaimu
D
yang datang beri harapan
A/C# Bm E
lalu pergi dan menghilang..
A
tak terpikirkan olehmu
E/G# F#m Em
hatiku hancur kar'namu
A D
tanpa sedikit alasan
A/C# Bm E
pergi tanpa berpamitan
F#m E
takkan kut'rima cinta
A -E/G# F#m -E D E
sesaatmu..
Outro : A
Makna Lagu :
"Sial" adalah curahan hati dari seseorang yang mencintai dengan tulus, tapi justru dihancurkan oleh orang yang dicinta. Mahalini menyuarakan perasaan dikhianati, dipermainkan, dan ditinggalkan tanpa alasan yang pantas.
Kata "sial" di sini bukan cuma tentang nasib buruk, tapi tentang perasaan ditipu oleh harapan sendiri. Tentang bagaimana cinta yang seharusnya jadi tempat pulang, justru berubah jadi sumber luka terdalam.
Lagu ini menggambarkan rasa muak, kecewa, dan marah yang terbungkus dalam suara tenang—karena sakit yang paling dalam seringkali tak perlu teriak. Ini adalah bentuk perpisahan yang tidak indah, tapi perlu… demi menyelamatkan diri sendiri.